Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 19:30:05【Sehat】548 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(2431)
Artikel Terkait
- Kapal bantuan Turki berlayar ke Gaza, bawa 900 ton makanan dan obat
- Dinkes Kota Malang: Penerbitan SLHS memperhatikan sejumlah indikator
- 586.074 anak telah menerima manfaat program MBG di Riau
- BGN: Makan Bergizi Gratis capai 38,5 juta penerima jelang akhir 2025
- Waspada cuaca panas, ini cara menjaga tubuh tetap sehat
- Bupati Banyuwangi ingatkan SPPG utamakan kualitas makanan program MBG
- Nikita Mirzani divonis empat tahun penjara dan denda Rp1 miliar
- Masyarakat lepas liar 20 ribu tukik di Paloh Kalbar
- Kemenpar hadirkan tur gastronomi di Pameran Pangan Nusa 2025
- Pemuda berperan tingkatkan kesehatan bangsa melalui terapi sel punca
Resep Populer
Rekomendasi

Satgas MBG Banjar: Olah menu sesuai petunjuk guna cegah keracunan

Anggota Komisi XIII DPR RI dorong penguatan pengawasan industri AMDK

Kalbe ajak masyarakat kelola gula darah dengan metode 5 J

Penelitian: Manusia bergerak 40 kali lebih jauh dibanding semua satwa

Unilever tuntaskan lepas bisnis es krim Rp7 T ke Magnum di akhir 2025

Ngak perlu biaya mahal, Ini cara bikin "black garlic" sendiri di rumah

Polres Ponorogo bangun tiga dapur SPPG dukung program MBG

BGN ingatkan SOP pengolahan bahan baku MBG untuk cegah keracunan